Pijat Bayi Membuat Si Kecil Lebih Nyaman Tidur

Pijat bayi merupakan sentuhan cinta sebagai salah satu stimulasi multisensori yang dapat mendorong perkembangan dan pertumbuhan bayi lebih optimal, terutama jika dilakukan pada masa emas pertumbuhan (golden period) 1000 hari pertamanya.

Penelitian menunjukkan bahwa sentuhan dan pijat bayi rutin dari orang tua atau pengasuh adalah faktor yang krusial untuk pertumbuhan, komunikasi, serta proses belajar si kecil sehingga bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Para ahli juga menyarankan Ibu untuk memijat tubuh bayi setiap malam sebelum tidur karena dapat membantu bayi mendapatkan tidur yang berkualitas.

Penelitian menunjukkan bahwa memijat bayi secara teratur dapat membantu mengatur ritme sirkadian, yang berarti bayi Ibu akan tidur lebih lelap saat malam hari dan menjadi lebih aktif saat siang hari.

Ritme sirkadian atau irama sirkadian merupakan sistem internal tubuh yang mengatur banyak hal, termasuk mengatur siklus tidur-bangun yang berulang setiap 24 jam. Ritme ini bekerja sama dengan otak dan dipengaruhi langsung oleh isyarat lingkungan, terutama cahaya, yakni gelap dan terang.

Tubuh kita biasanya bersiap untuk tidur ketika hari sudah gelap. Saat cahaya siang meredup, otak kita merespons dengan memproduksi hormon melatonin yang membantu memperlambat kerja kita dan membuat kita mengantuk.  

Untuk bayi, ritme sirkadian baru berkembang di usia sekitar enam minggu. Karena itu bayi membutuhkan sedikit bantuan untuk membangun pola/ritme sirkadiannya dan pijat relaksasi dapat membantu. Bayi yang sering dipijat ternyata memiliki kadar melatonin yang lebih tinggi di tubuhnya.

Manfaat Baby Massage Secara Rutin

Berikut adalah manfaat baby massage secara rutin untuk si Kecil sehingga dapat membuat bayi lebih nyaman saat tidur:

Mengurangi Pegal

Aktivitas bayi lebih banyak terbaring di ranjang atau berada dalam gendongan Ibu. Hal ini dapat membuat tubuh bayi Ibu pegal sehingga tidurnya jadi kurang berkualitas. Pijatan di area punggung, dada, kaki, dan tangan bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat rasa pegal ini.

Selain itu, skin-to-skin contact dan kehangatan tangan ibu saat memijat juga membantu menurunkan kadar hormon stres pada tubuh bayi. Bayi menjadi lebih rileks di malam hari sehingga tidurnya bisa lebih lelap.

Membangun Kedekatan Emosional

Rini Hildayani, seorang pakar psikologi anak dari Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa kedekatan emosional Ibu dan bayi dapat dibangun dengan pengalaman menyenangkan yang dilakukan bersama. Salah satunya yaitu rutinitas memijat tubuh bayi sebelum tidur. Saat dipijat, sensasi hangat dari tangan Ibu akan memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi.

Momen menyenangkan ini secara tidak langsung akan masuk ke memori bayi dan membuat ia mengingat waktu tidur sebagai waktu yang menyenangkan. Dengan begini, kedekatan emosional antara Ibu dan bayi juga akan tercipta.

Memperlancar Sistem Pencernaan Bayi

Terkadang bayi sulit tidur nyenyak karena ada rasa tidak nyaman pada area perut. Hal ini bisa diminimalisir dengan memberikan pijatan lembut pada bayi sebelum tidur. Caranya mudah, Ibu hanya perlu menekan lembut perut si Kecil sebanyak enam kali dengan telapak tangan. Pijatan ini bisa membantu mendorong kotoran di usus si Kecil lebih optimal dan membuat pencernaan bayi lebih lancar, Ibu disarankan memijat si Kecil dengan gerakan berikut.

Mengurangi Stress

Para peneliti menyimpulkan pijat bayi secara nyata mengurangi stres dan mendorong pematangan sistem saraf bayi prematur. Sentuhan skin-to-skin pada pijat bayi dapat menyebabkan pelepasan endorphin sehingga dapat menurunkan kortisol.

“Hal ini membuat rasa aman dan nyaman pada bayi meningkat”, Ronda Cheatham (A Touch of Grace Massage Therapy Remington, Virginia).

Leave feedback about this

  • Rating

X