New Mom Rentan Terkena Post Partum Depression

Berdasarkan riset, sebanyak 10-15% new mom (ibu yang baru pertama kali melahirkan) rentan terkena Post Partum Depression atau sering juga disebut sebagai baby blues. Depresi ini dapat berakibat serius bagi ibu dan anak.

Penelitian menunjukkan bahwa baby blues dapat mengganggu pembentukan bonding (ikatan) antara ibu dan bayi serta berdampak negatif pada perkembangan kognitif dan emosional anak hingga usia 12 bulan.

Sebenarnya Ibu dapat mengobati post partum depression dengan terapi konvensional di antaranya menggunakan obat-obatan, terapi dari psikolog dan didukung secara moril dari keluarga terdekat. Akan tetapi kebanyakan Ibu enggan mencari perawatan dengan metode ini karena risiko dan stigma dicap sebagai ibu yang tidak sehat secara mental oleh masyarakat. Selain itu Ibu juga khawatir bayi mendapatkan dampak negatif dari obat antidepresan atau obat lainnya yang diresepkan dokter.

Pijatan Dapat Mengurangi Gejala Post Partum Depression

Penelitian menunjukkan bahwa terapi pijat pada ibu pasca melahirkan atau sering disebut sebagai pijat nifas memiliki manfaat yang besar dan diyakini dapat mempercepat pemulihan ibu baru melahirkan. Bahkan di antaranya dapat mengurangi dan mencegah gejala post partum depression pada ibu.

Field T dan koleganya melakukan sebuah penelitian yang melibatkan 32 orang ibu yang baru melahirkan.

Dalam penelitian ini para ibu mendapatkan 2 sesi terapi pijat dengan durasi 30 menit setiap minggu selama 5 minggu (jumlah total 10 sesi terapi pijat).

Indikator yang diukur dalam penelitian ini adalah skala depresi, kecemasan, perilaku, dan suasana hati dicatat pada hari pertama dan terakhir. Selain itu, pengukuran juga dilakukan dalam aspek fisiologis, seperti denyut nadi dan kortisol pada air liur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mendapatkan 10 sesi terapi pijat memiliki skor yang jauh lebih rendah dalam ukuran tingkat kecemasan, suasana hati, denyut nadi, dan kortisol. Para Ibu juga menunjukkan peningkatan ke arah yang lebih baik dalam perilaku terkait stres seperti anxiety/kegelisahan.